Jombang, WartaFavorit.com - Ditangan orang yang kreatif, bambu ternyata bisa disulap menjadi benda berharga dan bernilai tinggi, salah satunya adalah sendok dan garpu.
Bahkan pemasaran sendok dan garpu berbahan bambu ternyata juga bisa tembus sampai ke luar negeri karena produknya dianggap unik dan artistik.
Hal tersebut sebagaimana dialami oleh Widodo, perajin sendok dan garpu berbahan bambu di dusun Pucangrejo desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang.
Baca Juga: Candi Kedaton Peninggalan Majapahit di Lereng Gunung Argopuro Probolinggo
Widodo mengaku sudah menggeluti usaha produksi sendok dan garpu dari bahan bambu ini sejak beberapa tahun lalu.
Kebanyakan pesanan sendok dan garpu berbahan bambu datang dari daerah wisata di Bali, Jogjakarta dan beberapa daerah di Jawa Barat.
Bahkan di kota wisata tersebut, sendok dan garpu berbahan bambu banyak dipergunakan di restoran-restoran mahal karena bentuknya yang belum umum, unik dan dianggap lebih artistik.
“Awalnya itu saya terinspirasi dari beberapa Negara yang sudah tutup produk plastik dan mau kembali ke alam, saya pikir ini bisa jadi peluang”, ujar Widodo.
Baca Juga: BJBR, Obyek Wisata di Probolinggo Yang Sangat Indah dan Megah
Beberapa tahun sebelum pandemi covid-19, Widodo mengaku kedatangan banyak pesanan sendok dan garpu dari luar negeri, seperti Belanda dan Cina.
Namun setelah beberapa kali berjalan, tiba-tiba terjadi bencana covid-19.
Akibatnya, pesanan dari Cina dan Belanda yang dulu rutin dilayani Widodo mendadak terhenti dan belum ada kelanjutannya lagi sampai sekarang.
Dibandingkan dengan sendok berbahan plastik atau logam dari pabrik, proses pembuatan sendok dan garpu dari bahan bamboo ini tergolong lebih rumit.
Baca Juga: Cara Beternak Burung Murai Batu, LANGKAH AWAL untuk Pemula
Meski demikian, harga jual sendok dan garpu berbahan bamboo ternyata masih cukup terjangkau, yakni hanya 10 ribu rupiah per-set-nya.
Sementara untuk pesanan dari luar negeri, Widodo biasa menjual dengan harga bervariasi, mulai 2 hingga 5 dolar.
Namun untujk pesanan dari luar negeri tersebut tidak hanya berupa sendok dan garpu saja, tapi juga dilengkapi dengan pisau untuk mengiris daging yang terbuat dari bahan bambu.
Atas kreatifitasnya ini, Widodo berharap pemerintah Kabupaten Jombang mau membantu mempromosikan atau mengenalkan produknya ke daerah lain agar pemasarannya bisa semakin meningkat.***
Baca Juga: Pantai Balanan, Obyek Wisata Pantai di Situbondo Yang Tersembunyi di Taman Nasional Baluran