Jombang, WartaFavorit.com - Menjelang lebaran, merupakan momen yang paling ditunggu tunggu oleh para perajin lampion di Kabupaten Jombang.
Betapa tidak, setiap menjelang lebaran, mereka selalu kebanjiran pesanan lampion.
Lampion tersebut sering dipesan oleh masyarakat untuk dipakai saat pawai pada malam takbir hari raya.
Salah satu perajin lampion yang beruntung itu adalah Eeng Tri Anjuni (45), warga Desa Plosogeneng Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang.
Sehari hari, Eeng mengaku hanya ibu rumah tangga biasa yang mengandalkan kebutuhan hidup dari hasil pekerjaan suaminya sebagai sopir bus.
Namun sejak beberapa tahun lalu, Eeng dan keluarganya mencoba peruntungan dengan membuat lampion untuk takbir di malam lebaran.
Hasilnya ternyata cukup lumayan. Meski awalnya hanya coba-coba, namun tanpa diduga ternyata banyak orang yang menyukai lampion buatan Eeng dan keluarganya.
Sejak itulah, pesanan lampion terus berdatangan hingga sekarang.
Berbeda dengan lampion khas cina, lampion buatan buatan Eeng dibuat dengan bentuk bulan dan bintang yang khas.
Untuk lampion buatannya, Eeng membandrol dengan harga 15 ribu rupiah perbuah.
Dalam waktu tiga pekan ini, jumlah pesanan lampion yang datang telah mencapai lebih dari 800 buah.
Berkat keuletannya tersebut, Eeng merasa senang karena bisa meraup omset yang lumayan untuk membantu suaminya memenuhi kebutuhan keluarga di hari raya.