Jakarta, wartafavorit.com – Warga Jakarta nampaknya memiliki kebiasaan meminjam uang secara oline melalui pinjaman online (pinjol).
Kebiasaan warga Jakarta yang suka pinjam uang di pinjol ini diketahui dalam Data Statistik Fintech Lending periode November 2022.
Data statistik ini merupakan data yang telah resmi diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 3 Januari 2023 lalu.
Baca Juga: Jangan Buru-Buru Daftar Pinjol, Pemerintah Siapkan Program Ini Agar Anda Aman dan Terbantu
Tercatat, penyaluran pinjaman online untuk warga Jakarta utamanya wilayah DKI Jakarta mengalami kenaikan sebesar 2,26 persen secara bulanan (month-to-month).
Untuk angka besarannya sendiri naik dari Rp 4,82 triliun pada Oktober 2022 menjadi Rp 4,93 triliun pada November 2022.
Apabila dibandingkan secara tahunan, penyaluran pinjaman fintech lending wilayah DKI Jakarta tumbuh 31,98 persen year-on-year (yoy) dari Rp3,73 triliun pada November 2021.
Baca Juga: OJK Catat Hanya 58 Pinjol yang Penuhi Likuitas Rp 12,5 Miliar, Sisanya Ternyata...
Posisi kedua ditempati oleh wilayah Jawa Barat dengan jumlah penyaluran pinjaman sebesar Rp4,49 triliun. Selanjutnya, wilayah Jawa Timur yang mencapai Rp2,68 triliun pada November 2022.
Adapun secara keseluruhan, OJK mengungkapkan jumlah penyaluran pinjaman dan penerima untuk wilayah Jawa masing-masing mencatatkan Rp15,28 triliun dan 10,86 juta akun.
OJK mencatat DKI Jakarta menjadi wilayah dengan penyaluran pinjaman online (pinjol) atau fintech lending tertinggi pada November 2022 dengan perolehan pinjaman hampir Rp5 triliun atau Rp4,93 triliun dan 2,89 juta akun penerima pinjaman.
Baca Juga: Target Investasi Rp 1.400 T Dianggap Pengamat Terlalu Tinggi, Harusnya Segini...
Itu Artinya, DKI Jakarta mengambil porsi sebesar 32,24 persen atas jumlah penyaluran pinjaman fintech lending pada November 2022. Sementara itu, jumlah penerima pinjaman untuk wilayah Jawa dan luar Jawa masing-masing mencapai Rp3,68 triliun dan 2,86 juta akun.
