Jombang, WartaFavorit.com - Setelah bertahun-tahun menggeluti usaha kerajinan dari bambu, Widodo, Pria asal Dusun Pucangrejo Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang ini sukses memproduksi sendok dan garpu dari bahan bambu.
Awalnya, mengolah bambu menjadi sendok dan garpu tidak pernah terbayangkan oleh Widodo.
Namun setelah dicoba-coba, hasilnya ternyata cukup bagus, sehingga banyak pesanan sendok dan garpu yang kemudian datang.
Widodo mengaku sudah menggeluti usaha produksi sendok dan garpu dari bahan bambu ini sejak beberapa tahun lalu.
Kebanyakan pesananannya datang dari daerah daerah wisata seperti Bali, Jogjakarta dan beberapa daerah di Jawa Barat.
Baca Juga: Air Terjun Singokromo, Satu Dari 7 Deretan Air Terjun Di Lereng Gunung Wilis Jadi Wisata Andalan Di Nganjuk
Bahkan di kota wisata tersebut, sendok dan garpu berbahan bambu banyak dipergunakan di restoran-restoran mahal karena bentuknya yang belum umum dan dianggap lebih artistik.
“Awalnya itu saya terinspirasi dari beberapa Negara yang sudah tutup produk plastik dan mau kembali ke alam, saya pikir ini bisa jadi peluang”, ujar Widodo.
Beberapa tahun sebelum pandemi covid-19, Widodo mengaku kedatangan banyak pesanan sendok dan garpu dari luar negeri, seperti Belanda dan Cina.
Namun setelah beberapa kali berjalan, tiba-tiba terjadi bencana covid-19.
Baca Juga: Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik 69,1 Juta, Warga Jombang Ini Minta DPR RI Menolak
Akibatnya, pesanan dari Cina dan Belanda yang dulu rutin dilayani Widodo mendadak terhenti dan belum ada kelanjutannya lagi sampai sekarang.
Dibandingkan dengan sendok berbahan plastik atau logam dari pabrik, proses pembuatan sendok dan garpu dari bahan bamboo ini tergolong lebih rumit.
Meski demikian, harga jual sendok dan garpu berbahan bamboo ternyata masih cukup terjangkau, yakni hanya 10 ribu rupiah per-set-nya.
Baca Juga: Pulihkan Wisata Di Bali, Kemenparekraf Akan Sambut Kedatangan Perdana Wisman Asal Tiongkok
Sementara untuk pesanan dari luar negeri, Widodo biasa menjual dengan harga bervariasi, mulai 2 hingga 5 dolar.
Namun untujk pesanan dari luar negeri tersebut tidak hanya berupa sendok dan garpu saja, tapi juga dilengkapi dengan pisau untuk mengiris daging yang terbuat dari bahan bambu.
Atas kreatifitasnya ini, Widodo berharap pemerintah Kabupaten Jombang mau membantu mempromosikan atau mengenalkan produknya ke daerah lain agar pemasarannya bisa semakin meningkat.***
Baca Juga: Pantai Kepetingan, Obyek Wisata Di Sidoarjo Yang Tersembunyi Namun Eksotis