Inggris, WartaFavorit - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) rencananya akan mulai melakukan menyelidiki dugaan bahasa homofobia yang dilontarkan fans Manchester United ke Frank lampard.
Nyanyian homofobia itu masuk ke telinga FA, kala Manchester United menang 3-1 atas Everton di Old Trafford, Sabtu (7/1/2023) dalam lanjutan putaran ketiga Piala FA 2022/2023.
Untuk diketahui, Frank lampard merupakan pelatih Everton yang juga mantan pemain Chelsea FC.
Baca Juga: Gianluca Vialli, Legenda Sepakbola Italia Meninggal di Usia 58 Tahun
Beberapa fans United terdengar menggunakan bahasa homofobia terhadap lampard. Itulah yang mendasari FA Inggris akan mulai menyelidiki kejadian tersebut.
Sementara itu, menyikapi hal tersebut, pihak United pun buka suara, kepada salah satu media Inggris, United menyebut homofobia adalah sebuah bentuk diskriminasi.
Maka karena dianggap diskriminasi, sehingga tidak memiliki tempat dalam sepakbola.
Baca Juga: Inter Milan Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions Setelah Gasak Viktoria Plzen dengan Skor 4-0
"homofobia, seperti semua bentuk diskriminasi, tidak memiliki tempat dalam sepak bola," ungkap pihak United ke media Inggris melansir Reuters.
Manchester United bangga dengan basis penggemar kami yang beragam dan pekerjaan yang telah kami lakukan untuk mengurangi kejadian seperti yang sayangnya kami dengar hari ini." katanya melanjutkan
Pihak Everton juga angkat bicara terkait adanya dugaan nyanyian homofobia yang dilontarkan fans United ke Frank lampard.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Bawa City ke Puncak Klasemen Liga Inggris, Setelah Kalahkan Leicester 0-1
"Klub memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap segala bentuk diskriminasi dan menyambut pernyataan dari FA dan Manchester United," ucap Everton dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.
Sementara itu, pihak FA Inggris juga telah mengeluarkan pernyataan dan mengutuk keras segala bentuk diskriminasi dalam sepakbola.
"Kami dengan tegas menentang segala bentuk diskriminasi dan kami berusaha untuk memastikan permainan kami adalah lingkungan yang aman untuk semua, yang benar-benar merangkul keragaman dan menantang perilaku kebencian baik di dalam maupun di luar lapangan," kata juru bicara FA.
Artikel Terkait
Inter Milan Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions Setelah Gasak Viktoria Plzen dengan Skor 4-0
Kevin De Bruyne Bawa City ke Puncak Klasemen Liga Inggris, Setelah Kalahkan Leicester 0-1
Gianluca Vialli, Legenda Sepakbola Italia Meninggal di Usia 58 Tahun