Serangan Wabah Benjolan Sapi Meluas, Dinas peternakan Terjunkan Petugasnya Lakukan Pengobatan

- Rabu, 15 Maret 2023 | 08:00 WIB
Petugas dari Dinas Peternakan memeriksa sapi warga di Kecamatan Peterongan Jombang
Petugas dari Dinas Peternakan memeriksa sapi warga di Kecamatan Peterongan Jombang

Jombang, WartaFavorit.com - Serangan Wabah LSD telah membuat para peternak Sapi di Kabupaten Jombang resah dalam satu bulan terakhir.

Wabah LSD telah terjadi sejak pertengahan bulan Februari lalu dan serangannya sekarang telah meluas hingga ke 14 Kecamatan.

Serangan Wabah LSD membuat Sapi mengalami benjolan di sekujur tubuhnya mirip bisul.

Benjolannya sangat banyak dan pada tahap berikutnya juga dapat menimbulkan bengkak pada organ gerak.

Baca Juga: Misteri Candi Kedaton, Peninggalan Majapahit di Lereng Gunung Argopuro Probolinggo

Sapi yang terjangkit LSD akan kehilangan nafsu makan sehingga berat badannya dapat turun dalam waktu singkat.

Jika tidak diobati, tubuh Sapi akan kurus kering dan berujung kematian.

Berdasarkan data Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, total sudah ada 938 ekor Sapi yang terjangkit LSD.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, drh. Azis Daryanto, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Jombang menjelaskan, Lumpy Skin Desease atau LSD merupakan penyakit pada Sapi yang diakibatkan oleh virus.

Baca Juga: Pantai Brumbun, Destinasi Wisata di Tulungagung Yang Semakin Indah

Dinas peternakan telah membagikan berbagai obat-obatan yang diperlukan untuk membantu para peternak mengtasi serangan Wabah LSD.

Hasilnya, seluruh Sapi yang terserang kini telah berangsur membaik sehingga tidak menimbulkan dampak kematian.

Drh. Azis Daryanto juga menjelaskan, Wabah LSD hanya menular pada Sapi dan tidak berbahaya bagi manusia, sehingga masyarakat dihimbau untujk tetap tenang.

LSD termasuk jenis penyakit menular namun penularannya hanya terjadi pada Sapi.

Halaman:

Editor: Mukhtar Bagus Purnomo

Tags

Terkini

X