Beberapa Kiai Pilih Mundur dari Kepengurusan PCNU Jombang Periode 2023-2024, Begini Kata Gus Yahya

Wartafavorit.com, Jombang - Polemik PCNU Jombang tampaknya masih berlarut-larut. Meskipun kepengurusan definitif PCNU Jombang masa Khidmah 2023-2024 telah dilantik.

Pelantikan kepengurusan yang telah dilakukan pada hari Sabtu (20/5/2023) lalu sepertinya masih menyisakan beberapa masalah.

Hal itu ditandai dengan mundurnya beberapa tokoh dari kepengurusan baru. Ada 4 Kiai yang memilih untuk mundur dari struktural PCNU Jombang.

Baca Juga: Polemik Kepengurusan PCNU Jombang, Sudah Dilantik Tapi Beberapa Tokoh Pilih Mengundurkan Diri

Baca Juga: Maling Motor Gasak Honda Scoopy di Mojowarno Jombang

Beberapa Kiai tersebut yakni KH. Salmanuddin Yazid dan KH. Taufiqurrahman Muhit selaku Mustasyar.

Juga ada di jajaran Syuriah ada nama Habib Muhammad bin Salim selaku Syuriah serta Shilahudin Fatkhurrahman selaku Katib Syuriah juga mengundurkan diri.

Seolah belum kelar, saat pelantikan pada Sabtu (20/5/2023) lalu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga sempat menyinggung polemik dinamika kepengurusan ini.

Gus Yahya sapaannya mengatakan dalam sambutannya kala itu, menyebut jika banyak orang yang ingin berkhidmat di NU.

Hal itu memunculkan situasi lain, dimana sangat tidak me gheranksn banyak orang juga yang berebut menjadi pengurus NU.

Baca Juga: Bupati Ingin Kabupaten Jombang Tembus 10 Besar di Porprov VIII Jatim 2023, KONI Jombang Sebut Siap Berikan yan

Baca Juga: Jadi Salah Satu Tuan Rumah Porprov VIII Jatim 2023, Kabupaten Jombang Target Tembus 10 Besar

"Memang pantes orang rebutan berhidmah di NU, dari dulu memang keadaannya begitu. Orang sudah tahu bahwa NU tempatnya barokah. Maka tida ada kaget-kagetnya, orang berebut ingin berhidmah kepada NU, pasti orang pengen berhidmah," ucap Gus Yahya waktu itu.

Lebih lanjut, bagi Gus Yahya, berkhidmat di NU bukan sekedar mencari keuntungan pribadi. Namun, mencsri Khidmah untuk melayani umat.