Kediri, WartaFavorit.com - Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri di demo Ratusan pedagang kaki lima (PKL)dari kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), Selasa (24/1/23).
Massa pedagang kaki lima (PKL) dari Simpang Lima Gumul itu mengaku keberatan dengan keputusan Pemerintah kabupaten Kediri yang telah mengeluarkan surat edaran berisi larangan dan pengaturan rute melintas bagi kendaraan bermotor.
Menurut pedagang kaki lima (PKL), surat edaran tersebut merugikan mereka yang selama ini menggantungkan hidup dari aktifitas berjualan di simpang lima gumul.
Baca Juga: Kenaikan Biaya Haji 2023 Terlampau Tinggi, Jamaah Calon Haji Di Jombang Keberatan
Para pedagang kaki lima (PKL) menuding, pemerintah kabupaten Kediri telah membuat keputusan yang merugikan dan tidak berpihak pada rakyat kecil.
Mereka menuntut pemerintah Kabupaten Kediri segera mencabut surat edaran yang telah dikeluarkan tersebut.
Sempat terjadi kericuhan saat ratusan massa yang demo kemudian hendak masuk ke gedung DPRD untuk mengadukan persoalan tersebut ke wakil rakyat.
Baca Juga: Wisata Ke Pulau Gili Noko, Segini Biaya Yang Harus Disiapkan
Namun upaya pedagang kaki lima dihalangi aparat keamanan sehingga terjadi aksi saling dorong di depan pintu gerbang.
Untuk meluapkan emosinya, para pedagang kaki lima (PKL) kemudian membakar salah satu gerobak mereka di tengah jalan raya.
Menanggapi aksi para pedagang kaki lima (PKL) ini, pemerintah kabupaten Kediri kemudian memutuskan menangguhkan sementara aturan yang sudah dibuat untuk dilakukan pengkajian ulang.***
Baca Juga: Kamu wajib coba, 3 Kuliner Legendaris di Jombang Yang Rame Pengunjung