Mkhitaryan Cetak Gol di Menit Akhir, Inter Unggul 3-4 Atas Fiorentina

Warta Favorit - Fiorentina sempat tertinggal 2-0 dan kembali menyamakan kedudukan jadi 3-3 di menit akhir dengan tendangan voli akrobatik Luka Jovic, tetapi gol pamungkas Henrikh Mkhitaryan di penghujung laga menyegel kemenangan 4-3 Inter di tengah kontroversi wasit malam tadi.

Nerazzurri memiliki Joaquin Correa kembali di starting XI, dengan Romelu Lukaku, Marcelo Brozovic, Samir Handanovic dan Roberto Gagliardini masih cedera, sementara tuan rumah memiliki Gaetano Castrovilli dan Riccardo Sottil keluar, serta Luka Jovic berjuang dengan masalah pinggul.

La Viola hanya memenangkan satu dari sembilan pertandingan Serie A terakhir mereka dan kemenangan kompetitif terakhir mereka atas Inter adalah thriller 5-4 pada April 2017.

Baca Juga: Gara-gara Masalah Ini, Selama 4 Tahun Boy William dan Ayu Ting Ting Tak Tegur Sapa

Butuh waktu hanya 90 detik untuk memecah kebuntuan, saat Lautaro Martinez memenangkan tantangan dengan Nikola Milenkovic dan mendorong untuk Nicolò Barella, yang mengambil beberapa sentuhan sebelum meraup finis melewati Pietro Terracciano saat tersandung. Sang gelandang kini memiliki gol ketiganya dalam banyak pertandingan kompetitif Nerazzurri.

Ada lebih banyak berita buruk bagi tuan rumah, karena Nico Gonzalez tertatih-tatih dengan masalah otot, sementara sepakan Jonathan Ikone meluncur dari sudut jauh atas dan tendangan voli Ikone yang tidak lazim melebar di umpan silang Christian Kouame.

Inter jauh lebih klinis dan menggandakan keunggulan mereka saat Lautaro Martinez mengalahkan Lucas Martinez Quarta untuk menghujamkan bola ke sudut dekat bawah gawang La Viola. 0-2 untuk Inter dimenit ke 15.

Namun, Fiorentina diberi kehidupan ketika Federico Dimarco menanduk Giacomo Bonaventura saat melakukan tendangan voli. Bola masih dimainkan, sehingga VAR turun tangan dan wasit memberikan penalti, dikonversi oleh Arthur Cabral.

Baca Juga: 5 Mobil Listrik yang Hadir Meramaikan Pasar Otomotif Tanah Air, Ini Dia Spek dan Kisaran Harganya

Namun, Dimarco sangat beruntung tidak juga menerima kartu merah, atau memang kartu apa pun mengingat tekelnya sangat tinggi sehingga membuat Bonaventura berada di bagian luar lutut.