Jombang, WartaFavorit.com - Berbicara tentang perjuangan dan warisan KH Wahab Hasbullah di Jombang seolah tak ada habisnya, salah satunya adalah Masjid Jami Bahrul Ulum.
Masjid Jami Bahrul Ulum merupakan pusat dakwah bagi Pondok Pesantren Bahrul Ulum di Tambak Beras Jombang pada masa lalu.
Pada masa perjuangan merebut kemerdekaan, Masjid Jami Bahrul Ulum juga menjadi basis para pejuang untuk melawan penjajah.
Pembangunan Masjid
Masjid Jami Bahrul didirikan oleh KH Wahab Hasbullah, Pengasuh Pondok Pesantren Tambak Beras sekitar tahun 1914.
Pembangunan masjid itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Pondok Pesanren Tambak Beras yang jumlah santrinya saat itu terus bertambah dan semakin banyak.
Selain menjadi pusat pendidikan dan dakwah, Masjid Jami Bahrul Ulum Tambak Beras ternyata juga pernah dijadikan markas oleh para pejuang saat melawan penjajah pada tahun 1942 hingga tahun 1948.
Konon, di Masjid itulah para pejuang digembleng oleh KH Wahab Hasbullah baik dibidang ilmu agama maupun ilmu kanuragan.
Di masjid itu pula, konon para tokoh pejuang, seperti KH Hasyim Asyari mengadakan rapat rapat penting untuk mengatur strategi dalam peperangan.
Baca Juga: Sejarah KH Wahab Hasbulloh Pendiri NU dan Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang
Masjid Jami Bahrul Ulum memiliki sebuah menara yang diperkirakan paling tinggi di masa lalu.
Pada tahun 1948, KH Wahab Hasbullah disebutkan pernah menuliskan 4 hurup arab pada dinding menara, yaitu huruf Kha, Ro’, Ta’, Mim atau yang bisa dibaca Khuurun Taammiim, yang artinya kemerdekaan yang sempurna.