Jombang, WartaFavorit.com - Bagi kebanyakan masyarakat, nama Pondok Pesantren Tebuireng di Kabupaten Jombang tentu sudah tidak asing lagi.
Nama Pondok Pesantren Tebuireng begitu fenomenal karena jasa pendirinya, KH Hasyim Asyari, yang sangat besar dalam perjalanan sejarah berdirinya NKRI.
Diantara warisan KH Hasyim Asyari yang paling menarik perhatian masyarakat saat berkunjung ke Tebuireng adalah Masjid yang ada di dalam komplek pondok.
Baca Juga: Sejarah Masjid Bahrul Ulum Tambak Beras, Basis Pasukan Hisbullah Lawan Penjajah Belanda di Jombang
Pembangunan
Belum diketahui pasti pada tanggal dan tahun berapa masjid Tebuireng itu didirikan, namun dapat dipastikan proses pembangunannya dilakukan saat tebuireng masih diasuh oleh KH Hasyim Asyari antara tahun 1899 hingga tahun 1947.
Di era KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah), Masjid Tebuireng telah diperluas agar bisa menampung santri yang jumlahnya saat itu semakin bertambah.
Namun demikian bangunan asli dari Masjid Tebuireng era KH Hasyim Asyari masih tetap dipertahankan.
Perluasan yang dilakukan era Gus Sholah hanya bagian serambi masjid saja yang ukurannya jauh lebih besar dari masjid utama.
Mulai dari mihrob, tempat imam, dinding, lantai, pintu dan jendelanya yang masih bergaya klasik tetap dipertahankan hingga sekarang.
Baca Juga: Kelezatan Buah Durian Musang King Wonosalam Jombang Dikagumi Wisatawan Asal Malaysia
Daya Tarik