Jombang, WartaFavorit.com - Bagi masyarakat di Kediri, nama Sendang Tirto Kamandanu mungkin sudah tidak asing lagi.
Sendang Tirto Kamandanu merupakan sebuah tempat sakral dan bersejarah di Kediri.
Hingga sekarang, Sendang Tirto Kamandanu dilestarikan oleh masyarakat di Kediri sebagai situs bersejarah dari raja Kediri yang paling populer, yaitu Sri Aji Jayabaya.
Sendang Tirto Kamandanu berada di Dusun Menang Desa Menang Kecamatan Pagu.
Dari kota Kediri, Sendang Tirto Kamandanu memiliki jarak 12 kilometer dan dapat ditempuh dengan waktu perjalanan sekitar 29 menit.
Sendang Tirto Kamandanu merupakan sebuah petirtan (mata air yang dianggap suci) .
Berdasarkan cerita masyarakat yang turun temurun, saat berkuasa dan menjadi raja di Kediri, Sri Aji Jayabaya konon sering melakukan semedi di Sendang Tirto Kamandanu yang dulunya bernama Sendang Buntung atau Kali Buntung yang kemudian beralih nama menjadi Kolosonyo dan kemudian berganti nama lagi menjadi Sendang Tirto Kamandanu.
Pada masa Sri Aji Jayabaya, Sendang Tirto Kamandanu juga difungsikan sebagai Kaputran atau tempat putra putri raja.
Selain itu, Sendang Tirto Kamandanu juga dipergunakan oleh Sri Aji Jayabaya sebagai tempat melukad (mandi/bersuci) sebelum melakukan prama moksa (kembali kepada Tuhan bersama jiwa dan raganya).
Pada tahun 1980 Sendang Tirto kamandanu dipugar oleh yayasan Hondodeto sehingga bentuk bangunannya seperti yang tampak sekarang.
Hingga kini keberadaan Sendang Tirto Kamandanu sebagai tempat yang sakral masih terus dilestarikan oleh masyarakat.
Setiap bulan suro atau tepatnya tanggal 1 suro atau 1 Muharrom masyarakat rutin menggelar prosesi ritual napak tilas untuk menghormati raja Jayabaya.
Dalam acara tersebut, mereka melakukan doa bersama di balai Desa Menang yang dilanjutkan dengan kirab menuju Sendang Tirto Kamandanu.***