Jakarta, WartaFavorit.com - Dicabutnya pembatasan perjalanan ketat Internasional oleh Pemerintah Tiongkok disambut gembira oleh para pelaku wisata di Bali.
Pemerintah melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama stakeholder atau pelaku wisata di Bali akan menyambut kedatangan wisatawan asal Tiongkok tersebut.
Kedatangan mereka diharapkan bisa membuat wisata di Bali akan kembali bangkit.
Penerbangan perdana wisatawan asal Tiongkok ke Bali dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 22 Januari mendatang.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Tegaskan Golkar Sudah Punya Capres Untuk Pemilu 2024 dan Sudah Final
Para wisman itu akan terbang dari Shenzhen menggunakan maskapai Lion Air dengan jumlah 210 orang.
Dalam keterangannya kepada media, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menjelaskan, kedatangan kembali wisatawan asal tiongkok menjadi pertanda bahwa Indonesia khususnya Bali masih menjadi top of mind atau destinasi favorit bagi wisatawan.
"Berdasarkan data Online Travel Ageng (OTA) di Tiongkok, terjadi peningkatan volume pencarian destinasi wisata di luar negeri sebesar 430 persen. Indonesia masuk dalam top 5 pencarian dan volume pencarian Bali meningkat 250 persen," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Kisah Kemuliaan Burung Merpati di Masjidil Haram
Sandiaga Uno juga berharap kedatangan kembali wisatawan asal Tiongkok nanti bisa mendukung target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun ini mencapai 3,5 hingga 7,4 juta orang.
Apalagi selama ini Tiongkok menjadi pangsa pasar terbesar bagi pariwisata di Indonesia.
Bahkan khusus untuk wisman asal Tiongkok, tahun ini Kemenparekraf menargetkan jumlah kunjungan wismannya naik antara 120.700 hingga 255.300.
Baca Juga: Belasan Pegawai Puskesmas Tercebur Sungai saat Jembatan Di Tempat Wisata Yang Dilewatinya Roboh di Tuban
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, juga berharap penyambutan kembali wisman Tiongkok nanti akan menjadi sarana promosi yang efektif bagi wisman asal tiongkok lainnya.
“Hal ini sekaligus menunjukkan kesiapan seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dalam menyambut wisatawan” ungkap Made.
Kemenparekraf telah menyiapkan berbagai program dalam upaya menarik minat lebih banyak wisatawan Tiongkok ke Indonesia. Mulai dari kegiatan promosi baik secara online dan offline, promosi bersama dengan mitra di Indonesia dan Tiongkok, familiarazation trip, dan lainnya.
"Termasuk penjajakan pembukaan direct flight dari tiga kota tier 1 Tiongkok, seperti Beijing, Shanghai dan Guangzhou ke Indonesia," kata Made.***
Baca Juga: Air Terjun Kakek Bodo, Obyek Wisata Di Pasuruan Yang Rekomended Untuk Para Pecinta Wisata Alam